Selamat Datang ...!!!

Istilah-idtilah dalam Memancing & Tips Mancing Ikan Kakap Merah

Istilah-istilah pemancingan



Ada banyak teknik memancing, di antaranya casting, popping, jigging, dan trolling. Keempat teknik biasanya diterapkan di perairan lepas.
Casting adalah teknik memancing dengan cara melemparkan kail bersama umpan buatan (lure). Setelah beberapa saat umpan ditarik perlahan-lahan sehingga tampak berlengang-lengok. Ikan akan mengira umpan itu adalah mangsanya dan mulai mematuk.
Popping adalah teknik memancing dengan menggunakan umpan tiruan yang disebut popper. Pada jarak tertentu umpan ditarik sehingga bergerak di permukaan air sambil menimbulkan cipratan yang mengundang predator. Teknik ini biasa digunakan untuk memancing ikan permukaan.
Jigging merupakan teknik memancing dengan menggunakan jigs. Biasanya digunakan untuk pemancingan ikan di kedalaman (dasar). Mata kail dibiarkan sampai atau mendekati dasar air lalu ditarik ulur untuk memancing ikan mendekat.


Trolling adalah teknik memancing di atas perahu (boat) yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Kail dilempar ke belakang perahu sehingga umpan diseret sesuai gerak maju kapal. Itu masih sebagian kecil teknik memancing, masih ada lagi teknik dan metode mancing lainnya. Bahkan seni meracik umpan juga menjadi hal yang juga menentukan keberhasilan memancing. Terdengar rumit dan kompleks jika kita sebutkan lagi bahwa selain penguasaan teknik dan pilihan umpan, memancing juga membutuhkan peralatan yang tepat untuk lingkungan perairan tertentu untuk target ikan tertentu pula.


Angler =Pemancing.
Big Game Fishing Tournament =Turnamen ikan-ikan besar, dilakukan di laut dalam dan biasanya ikan utama yang menjadi sasaran adalah jenis marlin atau layaran.
Billfish =Jenis ikan berparuh, termasuk marlin hitam, marlin biru, marlin loreng, ikan tondak, dan ikan layaran.
Black marlin = marlin hitam, setuhuk hitam, Makaira indica.
Blue Marlin = Marlin sirip biru Makaira nigricans.


Drag =Rem pada ril penggulung.


Fish finder/ Depth sounder = Alat berbentuk monitor untuk mencari lokasi ikan. Depth sounder ini terdiri dari tranducer yang berfungsi sebagai sensor dan monitor yang berguna untuk menampilkan hasil gambar dasar laut.


Fishing Boat = Kapal mancing.


GPS = Ground Positioning System, peralatan elektronik untuk mencari atau menandai koordinat suatu tempat tertentu. Biasa dipakai pemancing untuk mencari tandes ikan atau lokasi yakannya.
Hook = Mata kail.
Hotspot = Tandes atau lokasi yang biasanya merupakan tempat berkumpulnya ikan, biasanya berbentuk karang menonjol di dasar laut.
Hook Up = Kail menancap di mulut ikan.


Kenur = Benang pancing, bisa berupa monofilamen (senar berserat tunggal) atau Braided (berserat banyak).


Konahead = Umpan tiruan menyerupai cumi-cumi, biasanya dipakai untuk memancing dengan cara menonda (trolling) untuk jenis ikan marlin atau layaran.


Leader = Kenur berkekuatan besar yang disambungkan ke kenur utama, gunanya agar lebih tahan terhadap gigi dan perlawanan ikan. Bahan yang dipakai bisa berbentuk kawat atau monofilamen.


Outrigger = Tiang penghela yang dipasang di sisi kapal, gunanya untuk merentangkan kenur agar tidak berimpitan.


Rapala = Sejenis merek umpan tiruan menyerupai ikan. Biasanya digunakan untuk umpan ikan tuna, tenggiri, atau kuwe. Memancing bisa dengan cara trolling, bisa juga dengan cara casting.


Reel = Ril, alat penggulung, bisa berbentuk spinning, spincast, baitcasting atau trolling.


Rigging = Rangkaian kail pada umpan.


Rod = Joran atau gagang pancing. Bahannya mulai dari yang tradisional seperti dari bambu sampai yang grafit.


Sailfish = ikan layaran.


Strike = Umpan disambar ikan.


Tackle = Peralatan mancing.


Tag = Label yang ditancapkan pada ikan berisi informasi nomor tag dan alamat lembaga resmi yang mengeluarkannya. Setiap nomor tag nantinya akan disertai informasi mengenai keterangan tentang spesies ikan, perkiraan panjang dan berat ikan, tanggal dan tempat ikan terpancing, nama dan alamat pemancing, serta nama kapal dan kaptennya. Informasi ini dikirim ke lembaga yang mengeluarkan tag tersebut. Program tag ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963. Organisasi yang khusus mengelola informasi labeling ikan berparuh adalah The Billfish Foundation.


Tag & Release = Label lalu Lepas, ikan yang tertangkap hanya diberi label, lalu dilepaskan kembali. Istilah ini biasanya digunakan pada jenis-jenis ikan berparuh (billfish), walaupun tidak tertutup kemungkinan penggunaannya pada jenis ikan lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi jenis-jenis ikan tertentu terhadap kemusnahan.


Trolling = Memancing dengan cara menarik umpan sambil kapal berjalan (menonda). Untuk di laut, ikan yang biasa dipancing dengan cara ini adalah marlin, layaran, tuna, tenggiri, kuwe, tongkol, dan ikan-ikan permukaan lainnya.


Wireman = Orang yang memegang tali pandu, bertugas menarik ikan yang sudah naik ke permukaan dan mendekatkan ke pinggir kapal.





Tips Mancing Ikan Kakap

Ikan Kakap (English:Red Snaper Latin:Lutjanu / family Lutjanidae), Ikan kakap banyak jenisnya, tetapi yang umum biasa kita kenal adalah Ikan Kakap Merah (Red Snaper) karena berwarna merah,bentuk badan bulat pipih memanjang dengan sirip dipunggung, dibawah perut dan dengan anunya (anal) terdapat sirip anal.


Ikan Kakap(Red SnapperSource Image :http://en.wikipedia.org/wiki/Red_snapper_(fish)
Rumah Kakap
Ikan kakap punya gigi yang kuat untuk merobek mangsanya, maka jangan heran jika senar pancing sering putus jika tersambar ikan kakap ini. Ikan ini selalu berkelompok dan hidup bersembunyi di karang-karang, tandes maupun rumpon dan selalu memposisikan di arus tepat dimuka arus saat makan. Jika ada makanan hanyut ikan ini langsung menyergapnya dengan cara di hisap dengan mulut lebarnya, Saat menunggu makanan biasanya Ikan paling besar berasa di posisi terdepan sedangkan yang ukuran lebih kecil berada dibelakangnya.


Jangan sampai Lepas !!
Mereka seperti tentara yang berbaris, makanya jika kita memancing ikan kakap ini diusahakan jangan sampai terlepas sebab jika sang komandan didepan bisa melepaskan diri dari kail dan menjadi panik dan akhirnya melarikan diri, ikan kakap yang lain juga ikut-ikutan kabur menyelamatkan diri.


Modal dong..
Tertarik untuk mancing Ikan kakap ? Tentunya kudu punya modal, jika cuma modal dengkul, mending tidur aja ato berenang aja dilaut. Modal yang kudu dipersiapkan antara lain :


Persiapan Mancing
Peralatan bisa tanpa joran (handline) atau dengan joran.
Kail, sebaiknya berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.
Kenur (light tackle) jenis monofilamen kelas 2 - 10 kg (4 - 30 lbs) atau pilih kenus "IGFA Class" (international game fishing assosiation) siapa tau masuk rekor dunia.
Spinning,Light Spinning (reel) 2 - 12 ball bearing.
Joran, panjang 180 - 230 cm, pilih berbahan grafit (bisa dengan 2 atau 1 batang), dengan melengkung dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung di ujung untuk kelas 6 – 10 kg.


Jenis umpan
bisa menggunakan umpan hidup atau mati(tapi masih segar), umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.


Source Refference:
** Jenis hook/mata kail/ pancing Image Source http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/96/Fishhooksizes.jpg
**http://www.mancingmania.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20